
Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) menjadi program yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UMM sebagai bentuk dharma bakti kepada masyarakat. PMM bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Seperti program edukasi herbal yang dilaksanakan oleh kelompok 16 gelombang 3 beranggotakan Della Ayu Cahya Ningrum, Nila Susantika, Anissa Rahmawati Paramudita, Amelia Nurfitria dan Risqi Eka Umi Wardani dengan Dosen Pembimbing Lapang Ibu Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd.,M.A, M.EdLead.
Rempah - rempah Indonesia memiliki banyak manfaat terutama bidang kesehatan. Namun, masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Oleh karena itu, tim PMM UMM kelompok 16 berinisiatif untuk memberikan edukasi pemanfaatan tanaman herbal menjadi produk yang bisa digunakan sehari – hari seperti sabun batang dan hand sanitizer. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Dau dengan melibatkan 23 anak asuh yang mayoritas berada pada jenjang SD kelas 5 hingga SMA.
Tanaman herbal yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer sangat mudah ditemui di lingkungan sekitar. Tanaman tersebut adalah daun sirih dan jeruk nipis. Kandungan antibakteri yang ada pada 2 bahan tersebut bisa dimanfaatkan menjadi hand sanitizer. Proses pembuatannya cukup mudah dan bisa dilakukan dirumah yaitu daun sirih diambil ekstrak air rebusannya lalu ditambahkan dengan perasan air jeruk nipis kemudian disaring dan sudah dapat dikemas ke dalam botol spray. Namun perlu diketahui bersama, hand sanitizer ini hanya dapat bertahan kurang lebih 2 minggu saja dikarenakan tidak ditambahkan pengawet apapun.
Selain membuat hand sanitizer, tim PMM kelompok 16 bersama adik – adik Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Dau juga memanfaatkan rempah Temugiring menjadi sabun batang herbal. Temugiring memiliki kandungan Imunomodulator ( kurkuminoid, seskuiterpen, minyak atsiri, flavonoid ) yang berkhasiat untuk mencerahkan dan melembabkan kulit hingga anti aging. Bahan yang diperlukan untuk pembuatan sabun batang ini yaitu serbuk temugiring, NaOH, Aquadest, Coconut Oil, Palm Oil, Olive Oil, pewarna dan pewangi (Fragrance) Proses pembuatan sabun herbal ini membutuhkan waktu sekitar 1 minggu dalam proses pemadatan hingga siap dikemas dan digunakan
Selama berkegiatan adik – adik Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Dau fokus membantu setiap proses pembuatan hand sanitizer dan sabun padat yang dilakukan. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan memberikan pengalaman terkait pemanfaatan herbal.